Rendah Hati Yes, Rendah Diri No

Rendah Hati Yes, Rendah Diri No

Manusia memang punya kewajiban untuk bersyukur, tapi tidak berarti kita bebas dari kondisi insecure. Kadang dalam hidup kita bisa saja jatuh, bahkan sampai tersungkur dan merasa berat untuk bangkit lagi. Ada juga masa ketika melihat ke atas terasa sesak karena dunia terasa surga bagi mereka, sementara bagimu hidup bagai di neraka, tak pernah mudah.

Insecurity, sifat yang membuat manusia merasa tidak aman, entah karena malu, merasa tak mampu, kekurangan, atau karena perasaan bersalah. Sekali terbesit pikiran ini, kita akan hidup penuh dengan rasa was-was dan merasa kurang. Tak pernah merasa aman dan nyaman, padahal semua ketakutan itu terjadi sebab kita terlalu rendah menilai diri sendiri.

Berapa banyak dari kita yang malu dengan fisik diri sendiri? Tak percaya diri, dan berapa banyak dari kita yang merasa rendah diri. Insecure akan membuat kita terus melihat buruk pada diri sendiri. Kita memang diajarkan untuk bersikap membumi dan rendah hati, tapi tidak dengan rendah diri. Setiap manusia pasti punya sisi positif dan negatif, bukankah lebih baik untuk fokus pada yang baik-baik daripada sibuk mencela kekurangan diri sendiri?

Padahal, jika saja kita mampu berhenti membenci diri sendiri, pelan-pelan pasti akan menemukan teman, pasangan, keluarga, dan lingkungan yang baik. Saling mendukung, menguatkan, dan membuat kita berkembang lebih baik. Kuncinya cuma satu, stop hating yourself.

Tapi percayalah, kita takkan pernah bahagia selama tidak mencintai diri sendiri. Cintai semua kekurangan yang kita miliki, tak perlu merasa malu, minder, atau gagal hanya karena kekurangan diri.