Setujukah Kita bahwa hidup ini sebenarnya adalah sebuah perjalanan? Perjalanan menuju sebuah titik, untuk mendapatkan sesuatu di akhir hayat. Hanya saja terkadang kita seolah merasa tersesat, tak tahu ke mana lagi kaki harus melangkah. Jika sudah begini, kita perlu menemukan lagi tujuan hidup kita. Saat tujuan hidup sudah mulai kabur dan rasanya semakin sulit untuk digenggam, kita perlu mengambil jeda sejenak, lalu tanyakan beberapa hal ini kepada diri Kita.
Untuk menemukan kembali tujuan hidup Kita, bertanyalah pada diri Kita tentang beberapa hal ini. Jawaban yang Kita temukan dari dalam diri sendiri inilah yang nantinya akan membimbing Kita untuk mendapatkan tujuan hidup Kita kembali.
- Apakah Saya Melakukan Sesuatu yang Saya Cintai?
- Jika belum, cari tahu alasannya dan apa yang harus Kita lakukan untuk bisa mulai melakukan hal yang Kita sukai.
- Apakah Saya Bahagia di Tempat Saya Berada Sekarang?
- Ukur lagi tingkat kebahagiaan Kita dengan mengetahui apakah Kita menikmati apa yang Kita lakukan sekarang dan apakah Kita bahagia dengan perjalanan yang telah Kita lalui?
- Adakah Hal Lebih Lainnya yang Bisa Saya Lakukan?
- Temukan cara yang bisa Kita pilih agar bisa memberikan kontribusi lebih ke masyarakat. Kita diberi satu kali anugerah hidup, jadi sayang kan kalau anugerah itu dibuang sia-sia?
- Apakah Saya Merasa Puas?
- Gali lagi lebih dalam, apa yang bisa membuat Kita jadi orang paling bahagia di dunia?
- Saya Ingin Diingat Sebagai (dengan Cara) Apa?
- Cari cara tentang bagaimana nantinya Kita bisa memberikan ‘warisan’ kepada orang-orang di sekitar Kita. Setidaknya cari cara agar nama Kita nantinya masih bisa diingat oleh cucu dan keturunan Kita.
Dari jawaban-jawaban yang Kita temukan dari menjawab semua pertanyaan di atas, nantinya Kita akan bisa menemukan tujuan hidup Kita yang sebenarnya. Setelah menemukan tujuan hidup tersebut, pegang erat-erat, siapkan langkah dan tenaga Kita, dan jalani sisa hari Kita dengan penuh semangat optimisme.