Ada Asa Selama Tidak Menyerah

Ada Asa Selama Tidak Menyerah

Sudah pada kodratnya manusia senantiasa menghadapi permasalahan hidup. Bahkan, hidup merupakan serangkaian tindakan untuk mengelola permasalahan. Pada sebagian masalah, secara alamiah manusia dibekali insting untuk menghadapinya.

Namun, pada sebagian lainnya manusia harus melalui proses pencarian dan pembelajaran sebelum menemukan solusi terbaik menyelesaikan masalahnya. Ketika lapar, kita makan; mengantuk, tidur. Ini insting yang otomatis mengarahkan tubuh kita.

Permasalahan lain, seperti rasa sakit, takut, kesepian, keinginan memiliki, rasa malu, cemburu, inilah persoalan yang diperlukan usaha pembelajaran. Tuhan mendorong manusia untuk selalu mencari jalan dan berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Tuhan sudah menjamin pasti ada harapan dan jalan keluar bagi setiap permasalahan. Didahului dengan pertobatan, rasa syukur, serta amalan vertikal dan horizontal, kemudian segala daya akal dan upaya kita kerahkan untuk menemukan jalan keluar yang telah Tuhan siapkan untuk permasalahan kita.

Atau, sebagian lain justru merasa tidak ada jalan keluar dan berputus asa atas masalah yang mendera. Keputus asa an bukanlah sesuatu yang diberikan dari luar, tapi datang dari diri sendiri. Selama hati kita tidak menyerah, maka keputus asa an akan menjadi lemah.