Diceritakan pada suatu hari sang pemburu “KEPITING” melakukan perburuan. Dan setiap ia menangkap “KEPITING” ia selalu memasukan “KEPITING” itu ke dalam wadah/baskom. Dan sang pemburu tidak pernah khawatir bahwa “KEPITING” akan keluar, karena ia tau sifat asli “KEPITING”.
Saat “KEPITING” berkumpul di dalam wadah/baskom ketika ada teman yang naik, pasti teman yang lain akan menariknya kembali. Begitulah seterusnya sehingga sekumpulan “KEPITING” yang di tangkap tidak ada yang berhasil keluar.
Nah sama seperti sifat kita. Terkadang kita seperti “KEPITING”. Ketika ada teman yang mencoba untuk berhasil, kita sering dengki kepada mereka. Seolah kita berharap dia tidak akan pernah berhasil. Rasa iri dengki harusnya kita buang karena tidak ada manfaatnya selain membuat sakit hati melihat kenyataan teman kita jauh lebih baik dari kita.
Yakinlah tiap2 kita diciptakan oleh Tuhan dengan keunikannya masing2 dan mempunyai hak yang sama untuk meraih kesuksesan/keberhasilan tentu saja sesuai dengan porsinya masing2.