Di kehidupan sehari-hari, terdapat dua hal yang datang silih berganti sebagi pelengkap hidup yaitu kesenangan dan kesusahan. Karena tak ada orang yang selamanya senang atau susah terus menerus. Di saat Kita merasakan kesenangan, diharapkan untuk selalu bersyukur dan ingat di mana dulu pernah merasakan susah. Begitu juga saat merasakan kesusahan. Maka ingatlah bahwa akan datang kesenangan.
Banyak nikmat yang dianugerahkan Tuhan kepada umat-Nya yang merupakan pemberian yang terus menerus dan bermacam-macam bentuknya, baik lahir maupun batin. Bersyukur merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk berterima kasih atas segala limpahan nikmat yang telah Tuhan berikan. Oleh karena itu, bersyukur saat Kita sedang diberi nikmat oleh Tuhan, tidak memandang nikmat itu banyak atau sedikit. Karena orang yang selalu bersyukur niscaya Tuhan akan menambah kenikmatan tersebut.
Saat Kita mendapatkan nikmat dari Tuhan, usahakan untuk merawatnya agar tidak rusak. Hal ini seperti menjaga amanah dari Tuhan. Misalnya saja Kita bisa tetap menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. *Merawat kenikmatan ini merupakan bentuk rasa syukur karena telah diberikan tubuh yang sehat oleh Tuhan.*
Bersyukur dapat mengingatkan orang lain maupun menenangkan diri sendiri. Dengan syukur, kita dapat mengendalikan penyakit hati tersebut dan menerima segala keadaan yang ada pada diri sendiri. Mulai sekarang, berhentilah selalu mengeluh, syukuri segala yang Kita dapatkan dan miliki. Karena keluhan itu tidak berguna hanya akan membuat orang lain bosan, dan tidak akan menyelesaikan masalah apapun.”
“Segala yang Tuhan berikan pasti selalu untuk yang terbaik bagi diri kita. Tuhan maha tahu. Maka dari itu, bersyukurlah atas apa yang Dia berikan.”