Fokus Pada Tujuan

Fokus Pada Tujuan

Saat kita kehilangan rasa percaya diri karena gagal melakukan sesuatu, biasanya kita sedang membandingkan kelebihan orang lain dengan kelemahan diri sendiri. Ketika kita mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain, maka kita mulai kehilangan ukuran yang sebenarnya.

Kalau sudah begini, kita pun tak lagi fokus pada tujuan, tapi hanya fokus pada kelemahan diri. Jika ini yang terjadi, segera sadarkan diri kita, untuk menerima diri apa adanya. Yakini bahwa semua orang memiliki kekuatan dan kekurangan.

Saat kita merasa kurang, adalah kesempatan bagi orang lain untuk mengisi kekurangan tersebut. Itulah sebabnya kita butuh saling membantu, membuat orang lain dan diri kita sendiri bertumbuh, menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan justru mengeluhkan kekurangan atau fokus hanya pada kelemahan diri, dan mengalihkan perhatian dari kekuatan dalam diri.

“Kita tidak akan bisa menunjukkan hal baik dari dalam diri kalau kita sendiri tidak bisa melihat kekuatan itu di dalam diri kita. Fokuslah pada tujuan ketika kita mulai merasa tak percaya diri, merasa lemah, merasa gagal. Fokus pada tujuan besar, dan segala hambatan yang muncul merupakan sesuatu hal yang lebih kecil daripada tujuan.

Buat diri kita besar, bilang pada diri sendiri bahwa kita penting, akui bahwa kita gagal tapi kita bisa menunjukkan yang terbaik dari diri kita, hanya dengan fokus pada tujuan fokus pada kelebihan diri sendiri, dan tidak membandingkan kelemahan diri dengan kelebihan orang lain,”.