Manusia memang tidak bisa jauh dari perasaan iri. Pada saat kita merasa iri, hal sebenarnya yang terjadi adalah kita sedang tidak mensyukuri hidup yang kita miliki. Terkadang tanpa diminta perasaan iri datang dengan tiba-tiba. Kemudian perasaan tersebut bisa menyebabkan penyakit hati karena kita selalu menganggap orang lain lebih beruntung dari kita.
Mungkin kita sering menyimpulkan bahwa orang lain tidak lebih baik dari kita. Sehingga kita menganggap bahwa orang lain tidak berhak mendapatkan pencapaian melebihi pencapaian yang telah kita dapatkan. Mungkin tanpa kita ketahui, orang lain telah melakukan usaha maksimalnya untuk mendapatkan pencapaian terbaik seperti yang banyak orang impikan.
Hanya karena kita tidak mengetahuinya bukan berarti orang lain tersebut tidak melakukan apa-apa. Tetaplah berprasangka baik. Meskipun apa yang menurut kita baik belum tentu memang baik sebenarnya. Lebih baik kita tetap berpikir positif dan memutus prasangka buruk terhadap hasil pencapaian orang lain. Dari situlah rasa syukur kita terhadap apa yang telah kita dapatkan akan meningkat.
Dan alangkah baiknya pencapaian orang lain kita jadikan sebagai motivasi agar kita lebih bisa untuk koreksi diri. Karena bisa jadi justru hidup yang kamu miliki, hidup yang kamu rasa tidak seberuntung orang lain adalah hidup yang orang lainnya inginkan.
Mari kita bersihkan hati untuk tidak merasa iri terhadap hidup yang orang lain miliki. Mari kita berpikir positif, putus prasangka buruk dan tetap berprasangka baik.