Tidak ada manusia yang sempurna, tapi bahagia itu bisa diciptakan oleh setiap orang. Sejatinya, tujuan kehidupan bukanlah untuk mencapai kesempurnaan.
Bahkan jika keadaan hidup seseorang itu berjalan dengan baik, penelitian menunjukkan bahwa bahkan hal tersebut tidak membuat orang itu menjadi bahagia. Kecuali seseorang itu memutuskan sendiri bahwa dia pantas berbahagia.
Menjadi bahagia atau merasakan kebahagiaan menjadi tujuan hampir setiap orang. Tak ada orang yang ingin hidupnya sengsara, diliputi kesedihan dan air mata. Namun, tak setiap orang bisa mendapatkan kebahagiaan itu. Banyak orang rela melakukan segala hal untuk mengejar kebahagiaan.
Padahal, kita tak perlu jauh-jauh melihat atau berusaha keluar untuk mendapatkan kebahagiaan itu. Bahagia ditentukan oleh diri kita sendiri, bukan oleh orang lain. Kebahagiaan ditentukan dari dalam, bukan oleh hal-hal di sekeliling kita.
Bahagia sejatinya adalah pilihan. Kamu bisa memilih untuk bahagia, atau sebaliknya.
“Kebahagiaan adalah pilihan, bukan hasil. Tidak ada yang akan membuat Anda bahagia sampai Anda memilih untuk bahagia. Tidak ada orang yang akan membuat Anda bahagia kecuali Anda memutuskan untuk bahagia. Kebahagiaan Anda tidak akan datang kepada Anda. Itu hanya bisa datang dari Anda.”