Hidup memang selalu datang dengan skenario yang tak pernah diketahui manusia. Tuhan telah merancangnya. Tak ada yang tahu mengapa bisa begini, atau mengapa jadi begitu. Hanya Tuhan yang tahu.
Kita tak pernah bisa memilih untuk misalnya dilahirkan oleh seorang ratu atau bangsawan kaya. Kita tak pernah bisa memilih untuk dilahirkan dengan model rambut tertentu, atau warna kulit tertentu. Pun juga kita tak pernah bisa memilih untuk dilahirkan sebagai lelaki atau perempuan.
Terimalah kenyataan yang tak pernah bisa diubah itu. Jangan tanyakan lagi. Tirulah apa yang diucapkan Walter ‘Walt’ Whitman, seorang esais dan jurnalis kenamaan Amerika. Dia berkata,”I accept reality and dare not question it..” Makna bebasnya,“Terimalah kenyataan dan jangan tanyakan lagi..”
Janganlah mengeluh dengan kenyataan yang sudah tidak bisa diubah lagi. Mengeluh dengan kenyataan yang sudah tidak bisa diubah lagi, sama artinya dengan berperang melawan musuh yang jelas-jelas diluar jangkauan kita.
Sikap terbaik kita dalam menghadapi kenyataan-kenyataan hidup yang kadangkala keras dan kejam. Dan satu-satunya jalan terbaik untuk menempuh hidup yang keras itu adalah dengan berjuang untuk lebih baik jika ada kesempatan dan harapan . Akan tetapi, jika memang semuanya diluar kemampuan kita, maka kita harus bersikap lentur dan menyesuaikan diri .
Semoga Tuhan memberikan kita ketabahan untuk sesuatu yang tak bisa diubah lagi dan memberikan keberanian untuk mengubah yang mungkin dan memberikan kita kebijaksanaan untuk membedakan keduanya.