Bicara tentang siapa orang yang benar-benar tulus menyayangi dan mencintai kita, dia adalah keluarga. Mereka adalah orang tua, kakak, adik, dan saudara-saudara kandung kita. Merekalah yang selalu berusaha membuat kita bahagia, menerima segala kekurangan dan kelebihan kita, dan selalu ada disisi baik suka maupun duka.
Mereka rela mengorbankan raga, harta, bahkan nyawa hanya untuk memenuhi kebutuhan kita. Jujur saja, kita takkan pernah bisa membalas kebaikan dan kasih sayang mereka, terutama dari ibu dan ayah.
Namun setelah Kita beranjak dewasa, waktu bersama keluarga menjadi berkurang, bahkan sama sekali tidak ada. Tuntutan dan kesibukan sehari-hari terkadang membuat kita lupa bahwa ada seseorang yang menunggu kita dirumah. Kita mulai berubah dan mulai sedikit mengabaikan keluarga. Mungkin bagi kita, pekerjaan adalah nomor satu, dan keluarga nomor 2.
Namun disaat kita mulai lelah dengan keadaan, kita akhirnya sadar betapa pentingnya kebersamaan dengan keluarga. Kita mulai merindukan kehangatan bersama keluarga. Kita mulai merasa kesepian. Disaat bersama mereka, kita merasa sangat nyaman dan tentram. Kita sadar perasaan kasih sayang ini tak bisa kita dapatkan dari orang luar yang penuh drama.
Mungkin pada saat ini, kita ingin mengatakan.. ‘maaf selama ini aku seolah melupakan kalian..’ Memang, sadar itu datangnya selalu belakangan. Oleh karena itu, bagi kita yang saat ini masih bisa bersama keluarga, maka cintailah dan berilah mereka perhatian penuh. Luangkanlah waktu untuk mereka agar menambah keharmonisan dalam berkeluarga.
Dan apabila telah berkeluarga, memiliki suami/istri dan anak. Cintailah mereka setulus hati, berilah mereka perhatian karena mereka sudah menjadi sebuah tanggung jawab. Tidak perlu menunggu kaya untuk menambah keharmonisan dalam berkeluarga. Berikanlah apa yang bisa diberikan kepada mereka, walau hanya sekedar berkumpul bersama dan melihat wajah-wajah ceria dari keluarga kita.